KBRN, Padang: Meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Padang Pariman menggelar sosialisasi. Kegiatan ini berlangsung di Hall IKK Padang Pariaman, Selasa, (30/4/2024).
Kepala BPKD Padang Pariaman Taslim Leter, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas basis data sistem informasi objek pajak (SISMIOP). Kemudian sistem informasi geografis pajak bumi dan bangunan (SIG-PBB) yang akurat dan berkualitas sesuai kondisi lapangan objek serta subjek pajak terkini.
"Data merupakan modal dasar yang sangat penting. data tersebut harus selalu dipelihara atau dimutakhirkan secara periodik sesuai dengan kondisi terkini di Kabupaten Padang Pariaman karena keusangan data merupakan hal yang dapat menghambat kelancaran penerimaan pendapatan dari sektor PBB-P2," ujarnya.
Ia berharap koordinator dan kolektor kecamatan maupun wali nagari bisa lebih meningkatkan kesadaran masyarakat membayar PBB. Lalu diadministrasikan secara baik dalam sebuah sistem basis data.
"Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berupaya memperdayakan diri dalam penyediaan sarana dan prasarana. Diiringi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat sebagai wajib pajak baik secara sistem pelayanan maupun administrasi," katanya.
Menurutnya PBB digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan di daerah, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Dengan membayar PBB, berarti masyarakat telah turut serta berkontribusi dalam pembangunan daerah.
"Kita berharap kepada wali nagari dan wali korong di bawah koordinasi camat untuk terus meningkatkan peran dan proporsi penerimaan sektor pajak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di nagari," katanya.
Diketahui kegiatan yang berlangsung selama sehari ini, diikuti wali nagari dan wali korong di Kecamatan Nan Sabaris, Kecamatan Ulakan Tapakis, dan Kecamatan Sintuk Toboh Gadang. Mendatangkan narasumber dari PT. Geomosaic Indonesia Andi Dediono.